Mungkin saat ini Anda sedang mengeluhkan betapa lambatnya halaman dashboard WordPress yang sedang digunakan. Bagaimanakah cara mengatasi masalah dashboard WordPress lambat tersebut?
Ketika dashboard atau halaman wp-admin lambat, tentu ketidaknyamanan akan menghantui Anda. Kerja jadi kurang maksimal dan bisa saja mengurangi produktivitas karena mood buruk akibat lemotnya halaman dashboard WordPress.
Banyak hal yang akan memicu lambatnya halaman wp-admin WordPress Anda. Apa penyebab dashboard WordPress lambat ini?
Penyebab Dashboard WordPress Lambat
- Kualitas server hosting yang buruk
- Lokasi server hosting
- Server yang overload
- Heartbeat WordPress
- Database yang berantakan
- Spesifikasi hosting
- Pembatasan-pembatasan yang dilakukan pihak hosting
- Resources (sumber daya) hosting terbatas
- Dan banyak hal lainnya.
Kualitas Hosting
Kualitas hosting adalah hal pertama dan mendasar yang membuat blog atau website lambat baik dari sisi back-end (dashboard) maupun front-end (homepage). Apapun optimasi yang Anda lakukan hingga berdarah-darah, jika kualitas hosting buruk hasilnya adalah zonk!
Bagaimana cara mengetahui bahwa hosting yang digunakan memiki kualitas bagus terutama dalam hal optimasi server dan kecepatan? Salah satu faktor utamanya adalah kecepatan TTFB (Time to first byte).
Bagaimana cara mengetahui TTFB?
GTmetrix
Webpagetest.org
Chrome
Berapa kecepatan TTFB yang ideal?
- Google merekomendasikan 1,3 detik untuk mobile (sumber) dan dibawah 600ms untuk desktop (sumber: web.dev)
- Dibawah 500ms adalah yang ideal.
Lokasi Server Hosting
Anda berada di Indonesia dan server hosting yang Anda gunakan berada di Eropa atau US tentu saja akan berpengaruh dari segi kecepatan.
Server Overload
Hosting yang oversell (menjual shared hosting berlebihan melebihi kapasitas standar) berpotensi munculnya overload pada server hosting yang digunakan.
Database Berantakan
Database yang berantakan memberikan kontribusi terhadap kecepatan blog atau website.
Mengatasi Dashboard WordPress Lambat
Jika Anda merasa dashboard sangat lambat, beberapa langkah berikut ini bisa dilakukan. Dengan catatan: hasilnya akan sangat bervariasi tergantung hosting dan juga konfigurasi WordPress yang Anda terapkan.
Kontrol Heartbeat
Heartbeat adalah proses yang mengatur komunikasi antara browser dengan server hosting ketika Anda masuk ke wp-admin atau dashboard. Salah satu fungsinya adalah auto save atau otomatis menyimpan ketika Anda menulis artikel.
Jika Anda menggunakan plugin WP-Rocket, Anda bisa mengaktifkannya di menu Heartbeat. Jika Anda tidak menggunakan WP-Rocket, bisa menggunakan plugin Heartbeat Control.
Atau jika Anda tidak ingin menggunakan plugin hanya untuk sekedar mengontrol heartbeat, maka pilihannya adalah memasukkan kode khusus ke functions.php tapi… kode ini hanya akan menonaktifkan atau disable heartbeat. Jadi gunakan dengan Your own risk.
add_action( 'init', 'stop_heartbeat', 1 );
function stop_heartbeat() {
wp_deregister_script('heartbeat');
}
Update Versi PHP
Menggunakan PHP versi terbaru bisa memberikan dampak signifikan terhadap kecepatan. Namun Anda juga harus berhati-hati jika menaikkan versi PHP karena beberapa plugin bisa saja belum kompatibel dengan versi PHP terbaru. Saat artikel ini ditulis, versi PHP terbaru adalah 8.0.
Optimasi Database
Database yang rapi dan teroptimasi juga memberikan dampak yang positif bagi kecepatan akses. Namun langkah ini harus dilakukan dengan hati-hati. Sangat penting untuk selalu melakukan backup sebelum melakukan kegiatan yang berkaitan dengan modifikasi database.
Bagaimana cara melakukan optimasi database? Beberapa plugin cache sudah menyediakan fasilitas ini. Jika Anda pengguna WP-Rocket, silahkan menuju menu Database untuk melakukan optimasi.
Pengguna LiteSpeed Cache juga bisa melakukan optimasi pada menu Database.
Anda juga bisa menggunakan beberapa plugin berikut untuk optimasi database:
- Advanced Database Cleaner
- WP-Optimize
- Plugins Garbage Collector (Database Cleanup). Plugin ini untuk menghapus table yang mungkin ditinggalkan oleh plugin yang sudah terhapus.
Plugin dan Theme
Hapus plugin dan theme yang sudah tidak berencana untuk digunakan. Dan hentikan penggunaan plugin yang benar-benar menyedot sumber daya hosting dalam jumlah besar.
Untuk melihat plugin apa saja yang menyedot sumber daya hosting, Anda bisa menggunakan plugin Query Monitor dan P3 (Plugin Performance Profiler).
Beberapa plugin yang sudah dikenal rakus sumber daya adalah:
- Jetpack
- Contact Form 7
- Disqus Comment System
- Revolution Slider
- Yet Another Related Post Plugin
- Wordfence
- Tawk.To
- Dan yang lain Anda bisa mencari di Google.
Menaikkan Memory Limit
Naikkan PHP memory limit hosting yang Anda gunakan. Beberapa hosting akan memberikan limit yang mengenaskan pada akun hosting yang kita gunakan. Naikkan ke nilai ideal 256 MB dengan cara memasukkan kode berikut ini di wp-config.php:
define(‘WP_MEMORY_LIMIT’, ‘256M’);
Kurangi Tampilan Konten di Dashboard
Di dashboard wp-admin, pada opsi layar, Anda bisa mengatur konten yang ditampilkan (Kolom, Paginasi dan Mode Tampilan). Tampilkan saja yang seperlunya dan kurangi jumlah pos yang ditampilkan.
Matikan Object dan Database Cache
Beberapa plugin cache memberikan fitur object cache dan mungkin database cache. Fitur ini tidak perlu diaktifkan. Salah satu contoh ada pada plugin LiteSpeed Cache.
Cloudflare Page Rules
Langkah ini khusus bagi pengguna Cloudflare. Jika tidak menggunakan, lewati saja langkah ini.
Buat Page Rules di Cloudflare dengan rules seperti berikut:
Rules diatas Cloudflare akan mengecualikan dashboard wp-admin dari caching. Pada beberapa kasus, proses caching pada halaman wp-admin malah akan menjadi lebih lambat. Pihak Cloudflare dalam artikelnya juga menyarankan untuk mengecualikan wp-admin dalam proses cache.
Pindah Hosting
Jika semua langkah sudah dilakukan dan tidak memberikan hasil, sayangnya Anda harus mulai memikirkan untuk pindah hosting. Seperti yang kami tulis sebelumnya diatas, usaha apapun yang Anda lakukan untuk optimasi jika kualitas hosting payah maka hasilnya adalah zonk!
Baca juga: Tips Mempercepat WordPress Dengan Htaccess dan Function.php
Kesimpulan
Pekerjaan yang dilakukan secara online namun media yang digunakan berjalan lambat adalah hal yang merusak mood. WordPress jika tidak dioptimasi dengan baik juga tidak akan maksimal.
Halaman dashboard wp-admin yang menjadi “ruang kerja” kita jika segala sesuatunya berjalan dengan lambat tentu akan membuat aktifitas kerja terhambat. Dengan beberapa cara mengatasi dashboard WordPress lambat diatas, kami berharap Anda bisa menemukan solusi yang ideal.
Baca juga: