Autoptimize adalah salah satu plugin optimasi untuk WordPress yang gratis dan populer. Bagaimanakah cara setting plugin Autoptimize supaya hasilnya optimal?
Autoptimize adalah salah satu plugin optimasi untuk WordPress yang sangat populer karena gratis, mudah digunakan dengan hasil yang memuaskan. Bagaimana cara setting plugin Autoptimize yang optimal agar blog WordPress makin cepat?
Autoptimize adalah plugin yang dibuat oleh salah satu kru pengembang WordPress yaitu Frank Goossens. Pengaturannya simpel dan minimalis. Meskipun simpel, jika pengaturannya kurang ideal hasilnya juga kurang maksimal.
Faktor lain yang perlu diperhatikan agar WordPress memiliki kecepetan akses yang cepat adalah:
- Kualitas hosting.
- Racikan plugin yang digunakan.
- Pemilihan tema yang ringan.
Hasil didapatkan bisa saja berbeda di sisi WordPress Anda.
Cara Setting Plugin Autoptimize Paling Optimal
JavaScript
- Optimasi Kode JavaScript: √.
- Gabungkan Berkas JS: √.
CSS
- Optimasi Kode CSS: √.
- Gabungkan Berkas CSS: √.
- Juga gabungkan inline CSS: √.
Opsi HTML
- Optimasi Kode HTML: √.
Opsi Lain-lain
- Simpan script/css yang digabungkan sebagai berkas statik: √.
- Minify excluded CSS and JS files: √.
- Enable 404 fallbacks: √.
Image optimization
- Optimalkan Gambar: √.
- Kualitas Optimasi Gambar: Glossy.
- Load WebP in supported browsers: √.
- Lazy-load images: √.
Jika Anda sudah menggunakan plugin optimasi gambar, fitur ini tidak perlu diaktifkan. Jika belum, kami sarankan untuk diaktifkan.
Ekstra
- Google Fonts: Combine and link deferred in head (jika menggunakan Google Fonts).
- Hapus emoji: √.
- Hapus string kueri dari sumber daya statik: √.
Baca juga: Kombinasi Mantap LiteSpeed Cache dan Autoptimize
Kesimpulan
Dengan setting yang tepat, penggunaan plugin Autoptimize terbukti mampu mendongkrak performa blog atau website berbasis WordPress. Fitur-fitur seperti optimasi HTML, CSS dan Javascript sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan situs WordPress Anda.
Baca juga:
- Apa Itu TTFB (Time to First Byte)?
- Adsense Bikin Lambat? Begini Cara Mengatasinya
- Cara Setting CDN QUIC Cloud dan Cloudflare di WordPress.