Backup WordPress adalah hal penting yang harus dilakukan. Bagaimana cara backup WordPress otomatis? Berikut inilah panduan lengkapnya.
Melakukan backup WordPress adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan. Supaya lebih efektif dan praktis, kita bisa melakukannya dengan cara otomatis.

Untuk melakukan backup file WordPress secara otomatis, kita akan menggunakan bantuan plugin. Salah satu plugin paling populer adalah UpdraftPlus – Backup/Restore. Selain mudah dan simpel, media penyimpanannya juga sangat beragam.
Media penyimpanan berbasis cloud yang didukung oleh UpdraftPlus adalah:
- Google Drive
- DropBox
- Amazon S3
- UpdraftVault
- Rackspace Cloud
- FTP
- DreamObjects
- Openstack Swift.
- Microsoft OneDrive
- Microsoft Azure
- Google Cloud Storage
- Backblaze B2
- SFTP
- SCP
- WebDAV.
Panduan ini kami akan menggunakan Google Drive sebagai media penyimpanan. Selain gratis, kami yakin Anda semua sudah memiliki layanan Google.
Cara Backup WordPress Otomatis Dengan UpdraftPlus
Silahkan mengunduh dan instal plugin UpdraftPlus. Jika sudah lanjutkan ke langkah berikutnya.
Setting Plugin
Silahkan buka UpdraftPlus Backup -> Pengaturan. Hal utama yang perlu dikonfigurasi adalah:
- Files backup schedule: Mingguan (sesuaikan dengan kebutuhan Anda).
- Database backup schedule: Harian (sesuaikan dengan kebutuhan Anda).
- Pilih penyimpanan Anda: Pilih Google Drive.
Setelah itu klik Simpan Perubahan dan akan muncul konfigurasi berikutnya.
Setting Google Drive
Silahkan klik yang muncul seperti gambar diatas untuk menyambungkan dengan layanan Google Drive.
Langkah berikutnya Anda harus mengijinkan atau memberi akses kepada UpdraftPlus ke akun Google Drive Anda.
Selesaikan Konfigurasi
Langkah berikutnya adalah kembali ke dashboard WordPress. Klik saja Complete setup dan tampilan akan kembali ke halaman dashboard WordPress Anda.
Sampai langkah ini seluruh konfigurasi backup WordPress secara otomatis ke Google Drive selesai.
Salah satu indikator pengaturan ini sukses adalah munculnya jadwal pencadangan otomatis dan konfirmasi keberhasilan autentikasi.
Baca juga: 4 Plugin Backup WordPress Gratis & Terbaik
Pengaturan Tambahan Updraftplus Premium
Kalau Anda menggunakan versi gratis, salah satu kelemahan utamanya adalah tidak bisa mengatur waktu khusus untuk melakukan backup.
Bayangkan jika proses backup berjalan otomatis ketika pengunjung situs Anda membludak. Tentunya hal ini akan membebani kinerja server yang digunakan.
Dengan Updraftplus Premium, untungnya kita bisa mengatur waktu khusus untuk melakukan backup otomatis contohnya ketika waktu pengunjung sedang sepi katakanlah jam 03.00 dinihari.

Selain itu, keuntungan lain menggunakan Updraftplus Premium adalah bisa menggunakan lebih dari 1 tujuan tempat penyimpanan. Katakanlah kita ingin menyimpan file backup ke Google Drive, DropBox, dan Microsoft OneDrive.

Baca juga: Mengubah Format Gambar Menjadi Webp di WordPress
Kesimpulan
Sangat penting memiliki file backup seperti ini. Salah satunya tentu untuk mengantisipasi jika ada error pada tema, plugin atau database WordPress. Selain itu file backup juga bisa bermanfaat seandainya suatu saat Anda akan melakukan migrasi hosting.
Bagaimana, apakah hingga langkah terakhir ini Anda sudah memahami dan berhasil menerapkan cara backup WordPress otomatis ke Google Drive? Jika ada kesulitan silahkan meninggalkan komentar.
Baca juga: